“Apa itu mekanika?”
Definisi mekanika dalam fisika adalah studi tentang gerak yang disebabkan oleh gaya. Mekanika terutama membahas tentang efek gaya pada pergerakan benda (benda yang memiliki massa), termasuk benda yang bergerak dan benda yang diam. Mekanika sangat penting karena bidang-bidang seperti teknik, ilmu roket, teknologi satelit, ortopedi, dan desain otomotif bergantung padanya.
Mekanika bertujuan untuk menggambarkan dan memprediksi gerakan benda dan sistem di bawah pengaruh berbagai gaya, serta menganalisis penyebab gerakan dan kondisi keseimbangan.

Gaya adalah pengaruh apa pun yang dapat menyebabkan objek mengubah kecepatannya. Objek dapat berupa apa saja, mulai dari partikel elementer hingga galaksi.
Mekanika klasik didasarkan pada sejumlah kecil hukum fisika, yang merupakan rumusan matematis dari pengamatan fisik. Beberapa hukum fisika dapat diturunkan dari hukum fisika lain. Hukum yang akan kita temui dapat dibagi menjadi tiga kelas: hukum gerak Newton, hukum kekekalan, dan hukum gaya.
Seperti yang akan kita ketahui, tiga hukum kekekalan mekanika klasik (energi, momentum, dan momentum sudut) dapat diturunkan dari hukum gerak kedua dan ketiga Newton, seperti halnya hukum pertama Newton.
Jenis-jenis Mekanika
Mekanika secara umum dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama:
Mekanika Klasik: Mekanika klasik, juga dikenal sebagai mekanika Newton, adalah cabang mekanika yang membahas gerakan benda-benda makroskopis pada kecepatan yang jauh lebih lambat daripada kecepatan cahaya. Mekanika ini didasarkan pada prinsip-prinsip yang dirumuskan oleh Sir Isaac Newton pada abad ke-17, khususnya tiga hukum geraknya.
Mekanika Kuantum: Mekanika kuantum adalah cabang mekanika yang membahas perilaku partikel pada tingkat atom dan subatomik. Mekanika ini dikembangkan pada awal abad ke-20 untuk menggambarkan fenomena yang tidak dapat dijelaskan oleh mekanika klasik, seperti perilaku elektron dalam atom dan dualitas gelombang-partikel dari materi dan cahaya.
Mekanika statistik: Mekanika statistik adalah cabang fisika yang bertujuan untuk menjelaskan sifat-sifat mikroskopis materi berdasarkan perilaku konstituen mikroskopisnya, seperti atom dan molekul. Mekanika ini menyediakan kerangka statistik untuk memahami sifat termal dan mekanis sistem yang terdiri dari sejumlah besar partikel.